Peternak Ayam Dihantam Corona Harga Anjlok

Sabung Ayam OnlinePeternak Ayam Dihantam Corona Harga Anjlok. Hal yang dirasakan peternak ayam di Indonesia. Pada September 2018, Harga ayam di level peternak anjlok dan tidak membaik. Dan juga ditambah penyebaran virus Corona (COVID-19) yang telah sebabkan daya beli menjadi lemah sampai ayam di peternak semakin sedikit terjual.

Ketua dari Unggas RI juga SInggih Januratmoko telah beberkan anjloknya harga ayam ini berawal dari impor bibit induk ayam Grand Parent Stok (GPS) pada tahun 2017-2018 sebanyak 690.000-780.000 ekor. Hal ini menyebabkan berlebihnya stok (over supply) bibit ayam atau Day Old Chick (DOC) di kandang peternak.

Harga menjadi anjlok karena adanya corona.

Peternak ayam juga terbebani dari biaya produksi mulai dari pakannya, peternak juga berperan besar dalam pembeli di pasar

Menurut Singgih pembagian pasar ini sudah dapat menyelamatkan peternak dari mulainya anjloknya harga ayam. Dan juga dalam per hari ini saja harga ayam di tingkat dari peternak masih Rp 10.000 per kilogram (kg), sementara belum bisa mencapai sekitar Rp 18.000.

“Ada sekitar 12 perusahaan yang pabrik pakan dan berbudidaya itu tidak boleh menjual ayamnya di pasar becek kecuali di RPHU-nya. Itu nanti akan membuat harga ayam stabil loh. Karena otomatis dia akan menyesuaikan dengan RPHU-nya,” tutup Singgih.

Baca juga informasi lainnya mengenai ayam bangkok aduan :

Demikianlah artikel mengenai Peternak Ayam Dihantam Corona Harga Anjlok. Semoga dapat bermanfaat dan berguna bagi para pecinta sabung ayam. Sampai jumpa lagi di artikel panduan kami yang selanjutnya dengan panduan yang berbeda pastinya. Kami ucapkan terima kasih atas waktunya untuk membaca artikel ini.